Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Bahan Baku Gliseril Guaiakolat Secara Spektrofotometri Ultraviolet (UV). Pengawasan terhadap tablet gliseril guaiakolat perlu dilakukan karena jika tidak memenuhi syarat dapat merugikan konsumen. Oleh karena itu, terhadap bahan baku gliseril guaiakolat harus dilakukan pemeriksaan sebelum diformulasi menjadi obat. Dari 26 kemasan bahan baku gliseril guaiakolat, dipilih 6 kemasan untuk diuji.
Pengambilan sampel dengan metode acak dan berat masing–masing sampel yang diambil ± 20 gram. Metode yang digunakan dalam penetapan kadar bahan baku gliseril guaiakolat adalah metode spektrofotometri ultraviolet (UV). Metode ini menggunakan pelarut akuades yang diukur pada panjang gelombang maksimum 273 nm. Dari hasil pengukuran didapatkan kadar 98,27%; 98,36%; 100,94%; 100,39 % ; 100,82% dan 98,68% dengan rata-rata kadar 99,58%. Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, rentang kadar gliseril guaiakolat dalam bahan baku adalah tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%. Dengan demikian, bahan baku gliseril guaiakolat yang telah ditetapkan kadarnya tersebut telah memenuhi persyaratan kadar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar