Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penggunaan sari buah pepino (Solanum muricatum Aiton). Buah pepino (Solanum muricatum Aiton.) adalah salah satu contoh bahan alam yang tinggi akan kandungan vitamin B komplek, vitamin A dan vitamin C yang sangat baik menangkal radikal bebas. Selain vitamin, buah pepino juga mengandung protein dan lemak.
Berdasarkan kandungan dari buah pepino maka telah dilakukan penelitian terhadap Sari buah pepino (Solanum muricatum Aiton.) sebagai pelembab alami kulit. Konsentrasi sari buah pepino yang digunakan adalah 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12% kemudiaan dibandingkan dengan sediaan yang mengandung gliserin 2% dan blanko. Pengujian terhadap sediaan krim meliputi uji homogenitas, penentuan pH, penentuan tipe emulsi, pengamatan stabilitas sediaan, uji iritasi terhadap kulit sukarelawan dan kemampuan sediaan untuk mengurangi penguapan air dari kulit dengan menggunakan 12 orang sukarelawan.
Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa sediaan krim pelembab yang dihasilkan adalah homogen dan stabil selama penyimpanan 12 minggu kecuali formula dengan konsentrasi 12%. Sediaan krim mempunyai pH 6-7, merupakan tipe emulsi m/a, dan tidak mengiritasi kulit. kemampuan pengurangan penguapan air dari kulit menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi sari buah pepino yang ditambah pada sediaan krim maka semakin besar kemampuan sediaan krim tersebut untuk mengurangi penguapan air dari kulit.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sari buah pepino konsentrasi 12% mampu mengurangi penguapan air dari kulit sebesar 55,55% jauh lebih baik dibandingkan gliserin 2% yang mencapai 38,88%, tetapi sediaan tersebut tidak stabil yang ditandai dengan perubahan bau, warna, dan pecahnya emulsi pada penyimpanan selama 8 minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar