Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Residu Tetrasiklin Dalam Daging Ayam Pedaging Secara Adisi Standar Dengan Spektrofotometri Ultraviolet. Tetrasiklin termasuk dalam antibiotik yang umum digunakan sebagai obat-obatan veteriner oleh peternak ayam untuk pencegahan dan pengobatan penyakit.
Penggunaan yang berlebihan dapat meninggalkan residu dalam produk peternakan tersebut termasuk daging ayam. Implikasi klinis akibat mengonsumsi produk ternak yang mengandung residu antibiotik antara lain alergi, keracunan, dan resistensi terhadap antibiotik tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar residu tetrasiklin dalam daging ayam pedaging yang beredar di pusat perbelanjaan Kota Medan.
Sampel diambil dari 2 pusat perbelanjaan yakni Hypermart (Sun Plaza) dan Carrefour (Jl. Gatot Subroto). Penetapan kadar residu tetrasiklin dalam ayam pedaging dilakukan secara spektrofotometri ultraviolet dengan metode adisi standar. Sampel terlebih dahulu diekstraksi dengan larutan buffer McIlvaine-EDTA kemudian dilewatkan dalam Cartridge SPE C18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sampel yang diperiksa ternyata mengandung residu tetrasiklin dengan kadar 4,9141 µg/g dalam sampel Hypermart dan 8,5556 µg/g dalam sampel Carefour. Validasi metode menunjukkan bahwa prosedur penelitian yang dilakukan memiliki akurasi dan presisi yang baik yakni dengan persen perolehan kembali 103,8225% (RSD = 0,6143%).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar