Rabu, 21 Agustus 2013

Skripsi Farmasi Penetapan Kadar Alprazolam dalam Sediaan Tablet dengan Nama Dagang dan Generik secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Alprazolam dalam Sediaan Tablet dengan Nama Dagang dan Generik secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Salah satu obat ansietas dan depresi yang terdapat di pasaran yang termasuk kelompok benzodiazepin adalah alprazolam. Penetapan kadar alprazolam dalam Farmakope Indonesia Edisi IV (1995) dan USP Edisi XXX (2007) ditentukan secara KCKT menggunakan fase gerak dapar posfat-asetonitril-P-tetrahidrofuran.

Penggunaan dapar posfat dapat menyebabkan pengkristalan pada kolom. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengembangan metode dengan menggunakan fase gerak metanol-air pada penetapan kadar alprazolam dalam tablet generik dan nama dagang.

Untuk menguji validitas metode ini dilakukan uji akurasi, presisi, batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ). Perbandingan fase gerak yang digunakan adalah metanol-air (90:10), perbandingan fase gerak ini diperoleh dari hasil optimasi yang dilakukan menggunakan kolom Luna 5μ C18 (250 x 4,60 mm i.d. 5 μm) dengan laju alir 1,5 ml/menit dan dideteksi pada panjang gelombang 254 nm. Hasil identifikasi alprazolam diperoleh waktu retensi alprazolam dalam sediaan tablet adalah sama dengan waktu retensi alprazolam BPFI yaitu pada 2,07. Hasil penelitian menunjukkan kadar alprazolam dalam sediaan tablet Zypraz (PT Kalbe Farma) = 102,83 ± 1,82%, Alprazolam (PT Dexa Medica) = 98,61 ± 0,34%, Apazol (PT Dexa Medica) = 97,61 ± 0,26%, Alviz (PT Phapros) = 95,72 ± 0,81%, Atarax (PT Mersi) = 91,01 ± 0,74%. Ini memenuhi persyaratan umum dari sediaan tablet dalam Farmakope Indonesia Edisi IV (1995), yaitu mengandung alprazolam tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari jumlah yang tertera pada etiket. Uji validasi yang dilakukan pada tablet Zypraz (PT Kalbe Farma) menunjukkan persen perolehan kembali sebesar 100,17%, Relatif Standar Deviasi (RSD) = 1,24%, Batas Deteksi (LOD) = 0,05 μg/ml dan Batas Kuantitasi (LOQ) = 0,18 μg/ml. Ini berarti metode memiliki ketepatan dan ketelitian yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar