Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Kalsium, Kalium, dan Natrium dalam Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) Cayenne Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Nanas merupakan salah satu buah tropis yang digemarimasyarakat luasuntuk konsumsi buah segar, juga merupakan bahan baku industri buah kalengan dan olahan seperti selai, sirup dan lain-lain.
Nanas mengandung berbagai unsur penting yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu air, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan kandungan mineralnya sebagai berikut: kalsium, besi, magnesium, pospor, kalium dan natrium. Kandungan vitamin sebagai berikut: vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin dan vitamin A.
Bahan pangan yang mengandung kalium baik dikonsumsi penderita darah tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium, kalium, dan natrium dalam buah nanas yang terdapat di dataran rendah dan di dataran tinggi. Penetapan kadar ketiga mineral dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium, kalium pada panjang gelombang 766,5 nm, dan pada panjang gelombang 589,0 nm untuk natrium.
Hasil penelitian menunjukkan kadar kalsium dalam nanas di dataran rendah dan nanas di dataran tinggi adalah (12,81 ±0,1879) mg/100 g dan (4,13 ± 0,1669) mg/100 g. Kadar kalium dalam nanas di dataran rendah dan nanas di dataran tinggi adalah (115,59 ± 0,7187) mg/100 g dan (70,95 ± 0,7587) mg/100 g. Kadar natrium dalam nanas di dataran rendah dan nanas di dataran tinggi adalah (4,63 ± 0,2006) mg/100 g dan (2,65 ± 0,2201) mg/100 g. Secara statistik, uji beda rata-rata kadar kalsium, kalium, dan natrium antara nanas di dataran rendah dan nanas di dataran tinggi dengan menggunakan distribusi t, menyimpulkan bahwa kandungan kalsium, kalium, dan natrium dalam buah nanas yang terdapat di dataran rendah lebih tinggi dari nanas di dataran tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar