Rabu, 21 Agustus 2013

Skripsi Farmasi Penetapan Kadar Kadar Vitamin C dari Buah Melon Secara Volumetri dengan 2,6 – Diklorofenol Indofenol

Download Kumpulan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Kadar Vitamin C dari Buah Melon Secara Volumetri dengan 2,6 – Diklorofenol Indofenol. Melon merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang dianggap memiliki prospek yang baik dalam pemasarannya. Daya tarik melon mempunyai kharisma tersendiri di kalangan konsumen maupun produsen (petani).

Permintaan pasar (konsumen) cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu, karena makin digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, buah melon juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena zat-zat gizi yang dikandungnya seperti kalsium, fosfor, serat, vitamin A, B dan C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar vitamin C dari buah melon. Sampel buah melon yang digunakan berasal dari daerah Deli Serdang di Desa Rambungan Kecamatan Batang Kuis (Sumatera Utara), Calang di Desa Ranto Moreu Kecamatan Panga (NAD), Beureunuen di Desa Tiba Raya Kecamatan Mutiara Timur (NAD) dan melon Rock (Medan).

Penetapan kadar vitamin C dilakukan dengan metode volumetri dengan 2,6-diklorofenol indofenol karena larutan 2,6-diklorofenol indofenol selektif terhadap vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin C dari buah melon yang berasal Deli Serdang (29,35 mg/100 g), asal Calang (29,87 mg/100 g), asal Beureunuen (28,83 mg/100 g), dan melon Rock (30,93 mg/100 g).

Secara statistika menggunakan Software SPSS diketahui adanya perbedaan kadar vitamin C antara melon yang berasal dari Calang dengan Beureunuen, antara melon Rock dengan melon yang berasal dari Deli Serdang, Calang dan Beureunuen tetapi tidak terdapat perbedaan antara melon yang berasal dari Deli Serdang dengan Calang, antara melon yang berasal dari Deli Serdang dengan Beureunuen. Pada uji validasi metode diperoleh persen recovery sebesar 93,43% dan RSD sebesar 1,54%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar