Minggu, 29 September 2013

Skripsi Farmasi Analisis Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd), dalam Cacing Tanah Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Analisis Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd), dalam Cacing Tanah Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Cacing tanah adalah hewan invertebrata yang sering dikonsumsi oleh masyarakat umum sebagai makanan maupun sebagai obat.

Efek toksik cacing tanah adalah kemampuan tubuhnya dalam mengakumulasi logam berat yang ada pada tanah dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kandungan logam berat timbal dan kadmium di dalam tubuh cacing tanah yang hidup di habitat sampah. Sampel diambil dari tiga habitat sampah yang berbeda, yaitu sampah kering, sampah basah dan sampah dedaunan.

Tiga spesies cacing tanah yang diteliti adalah Megascolex sp., Drawida sp., dan Pontoscolex corethurus. Penetapan kadar timbal dan kadmium dalam cacing ini dilakukan menurut metode SPEKTROFOTOMETRI Serapan Atom di salah satu perusahaan swasta di Kawasan Industri Medan. Hasil analisis menunjukkan kadar timbal sebesar 6,5381  0,20918 mg/kg (Drawida sp); 8,4259  0,16987 mg/kg (Megascolex sp) ; 9,0923  0,13234 mg/kg (Pontoscolex corethaurus) dan kandungan kadmium sebesar 1,1734  0,05655 mg/kg (Drawida sp); 0,4303  0,01275 mg/kg (Megascolex sp); 1,1380  0,04109 mg/kg (Pontoscolex corethaurus).

Kadar cemaran timbal dan kadmium di dalam ketiga jenis cacing tanah ini melebihi batas maksimum yang diperbolehkan berdasarkan SNI No.7387-2009. Batas maksimum cemaran logam berat yang diperbolehkan dalam makanan adalah 2 mg/kg untuk timbal dan 0,2 mg/kg untuk kadmium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar