Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Sintesis Surfaktan Metil Ester Sulfonat dari Sulfonasi Metil Ester Asam Lemak Minyak Kastor (Ricinus communis L). Surfaktan metil ester sulfonat (MES) merupakan surfaktan anionik yang dapat disintesis dari minyak. Surfaktan mampu menurunkan tegangan permukaan, tegangan antarmuka dan meningkatkan kestabilan sistem emulsi.
Bahan baku pembuatan surfaktan dapat diperoleh dari minyak bumi, minyak nabati dan hewani. Salah satu minyak nabati adalah minyak kastor yang bersifat polar karena mengandung asam risinoleat yang memiliki gugus –OH, sebagai komponen utama. Minyak kastor dapat disintesis menjadi surfaktan melalui serangkaian tahapan reaksi, yaitu reaksi metanolisis untuk mengubah minyak menjadi metil ester, dilanjutkan dengan reaksi sulfonasi untuk mengubah metil ester menjadi metil ester sulfonat (MES), kemudian dinetralisasi untuk membentuk garam MES.
Setiap tahap diidentifikasi dengan spektroskopi FT-IR untuk menunjukkan bahwa reaksi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Terbentuknya metil ester sulfonat ditandai dengan terdapatnya spektrum FT-IR dari gugus sulfonat pada bilangan gelombang 1153,95 cm-1 dan 1186,79 cm-1 yang terikat pada atom Cα dan atom C yang berikatan rangkap. Gugus sulfonat memutus ikatan rangkap, dimana pada metil ester sulfonat tidak terdapat spektrum ikatan rangkap dari metil ester. Untuk membuktikan terbentuknya surfaktan, dilakukan pengujian tegangan permukaan dengan Tensiometer Du Nuoy dan diperoleh tegangan permukaan surfaktan MES 38,05 dyne/cm. Pada penentuan nilai HLB diperoleh nilai HLB sebesar 41,925 menunjukkan surfaktan MES bersifat hidrofilik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan penglarut dan sebagai bahan pengemulsi m/a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar