Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans (Burm f.) Lindau) Menggunakan Matriks Nata De Coco Dan Gel Dalam Penyembuhan Luka Sayat. Tumbuhan dandang gendis (Clinacanthus nutans (Burm f.) Lindau) famili Acanthaceae dapat berkhasiat sebagai obat luka. Biasanya senyawa kimia yang digunakan untuk menyembuhkan luka adalah senyawa yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri seperti steroid, flavonoid dan tanin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan ekstrak etanol daun dandang gendis yang diperangkapkan pada matriks nata de coco (NDC) dan yang diformulasi dalam bentuk sediaan gel sebagai obat luka. Serbuk daun dandang gendis diekstraksi dengan pelarut etanol selama 5 hari, serkai, ampasnya dicuci dengan etanol, filtrat didiamkan selama 2 hari kemudian dienaptuangkan. Maserat yang diperoleh di uapkan dengan bantuan rotary evaporator.
Ekstrak yang diperoleh diperangkapkan pada matriks nata de coco dengan cara merendam selama 24 jam kemudian di freeze dryer. Selain itu ekstrak etanol juga diformulasi menjadi sediaan gel menggunakan HPMC (Hydroxypropylmethylcellulose) sebagai dasar gel. Masing-masing ekstrak daun srikaya dalam bentuk matriks nata de coco dan sediaan gel di uji terhadap kelinci yang telah dibuat luka sayat sepanjang 2 cm dengan variasi konsentrasi 0,25%, 0,5% dan 0,75%. Untuk ekstrak yang diperangkapkan pada matriks nata de coco diberikan satu kali sehari, sebagai kontrol diberi matriks tanpa ekstrak sedangkan untuk sediaan gel diberi tiga kali sehari, sebagai kontrol diberi dasar gel, masing-masing kelompok dilakukan terhadap enam ekor kelinci dengan berat 1,5-2,0 kg.
Hasil pemeriksaan efek ekstrak etanol yang diperangkapkan pada matriks NDC maupun sediaan gel menunjukkan formula yang paling efektif adalah 0,5%. Dimana sediaan yang diperangkapkan dalam matriks NDC maupun gel mampu menyembuhkan luka selama 7 hari. Pada konsentrasi ekstrak 0,25% penyembuhan luka berlangsung selama 9 hari, pada konsentrasi ekstrak 0,75% selama 8 hari dan pada kontrol selama 11 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar