Minggu, 29 September 2013

Skripsi Farmasi Pengaruh Penambahan Ekstrak Wortel (Daucus Carota, L) Terhadap Bilangan Peroksida Dan Bilangan Asam Pada Minyak Goreng Bekas Selama Penyimpanan

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap –Pengaruh Penambahan Ekstrak Wortel (Daucus Carota, L) Terhadap Bilangan Peroksida Dan Bilangan Asam Pada Minyak Goreng Bekas Selama Penyimpanan. Minyak goreng yang telah dipakai akan mengalami penuruan mutu yang dapat ditentukan dengan beberapa parameter diantaranya bilangan asam dan bilangan peroksida.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan ekstrak wortel pada mutu minyak goreng bekas selama penyimpanan dan mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak wortel. Ekstrak wortel di hasilkan dengan cara maserasi menggunakan pelarut n-heksan. Sampel (minyak goreng bekas) dibuat dengan cara 4 x proses penggorengan kentang pada suhu 1850C selama 3 menit, dan ditambahkan ekstrak wortel dengan konsentrasi 1%, 2% dan BHT 0,002% sebagai pembanding, dan di simpan selama 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 hari penyimpanan. Kemudian di ukur bilangan asam dan bilangan peroksidanya menggunakan metode titrimetri.

Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyimpanan mempengaruhi mutu minyak goreng bekas. Dimana semakin lama waktu penyimpanan, maka akan semakin menurun mutu minyak goreng bekas tersebut. Sedangkan dengan penambahan ekstrak wortel, kecepatan penurunan mutu menjadi semakin rendah, yaitu pada penambahan ekstrak 1%, di dapat bilangan asam 5,3903 mg/g pada hari ke 0 meningkat menjadi 6,6170 mg/g pada hari ke 5, dan bilangan peroksida 8,2998 meq/kg pada hari ke 0 meningkat menjadi 10,0528 meq/kg pada hari ke 5. Pada penambahan ekstrak 2%, di dapat bilangan asam 5,2945 mg/g pada hari ke 0 meningkat menjadi 6,2434 mg/g pada hari ke 5 dan bilangan peroksida 7,8724 meq/kg pada hari ke 0 dan meningkat menjadi 9,1144 meq/kg pada hari ke 5.

Ekstrak wortel berpengaruh pada minyak goreng bekas. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan, maka akan semakin rendah bilangan asam dan bilangan peroksidanya. Ekstrak wortel menunjukan aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan tersebut meningkat dengan peningkatan jumlah ekstrak yang ditambahkan dari 1% (dengan aktivitas antioksidan sebesar 40,1446%) menjadi 2% (dengan aktivitas antioksidan sebesar 56,8414%).

Tetapi aktivitas antioksidan dari ekstrak wortel masih lebih rendah daripada aktivitas antioksidan pembanding BHT 0,002% yaitu 81,9921%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar