Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal, Kadmium, Dan Merkuri Dalam Cumi-cumi (Loligo Sp) Di Laut Belawan Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Cumi-cumi (Loligo sp.) adalah spesies yang tempat hidupnya berada di dasar laut di daerah laut dangkal, dimana tingkat kontaminasinya lebih tinggi.
Dari hasil pemantauan lingkungan PT. (persero) Pelabuhan Indonesia I yang menyatakan bahwa air laut dan lumpur di perairan Belawan telah tercemar oleh limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), terutama logam Pb, Cd, dan Hg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar cemaran logam berat Pb, Cd, dan Hg dalam cumi-cumi yang berasal dari perairan laut Belawan. Pemeriksaan ketiga logam ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan pereaksi NaS2 10% b/v dan dithizon 0,005 % pada pH yang berbeda. Reaksi dengan reagen NaS2 akan terjadi kekeruhan untuk ketiga logam tersebut, sedangkan dengan pereaksi dithizon 0,005% b/v akan terjadi warna merah tua untuk logam timbal pada pH 8,5; merah muda untuk logam kadmium pada pH 6,5 dan warna jingga untuk logam merkuri pada pH 4,5
. Analisis kuantitatif ketiga logam dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom pada panjang gelombang yang berbeda. Logam timbal diukur pada panjang gelombang 283,3 nm; logam kadmium pada 228,8 nm, sedangkan logam merkuri pada 253,6 nm. Konsentrasi logam ditentukan dengan menggunakan kurva kalibrasi larutan standar. Dari hasil analisis diperoleh kadar timbal pada cumi-cumi sebesar 0,8386 mg/kg,
kadar kadmium sebesar 0.0684 mg/kg, kadar merkuri sebesar 0.0308 mg/kg. Kadar logam timbal, kadmium dan merkuri yang diperoleh ini masih belum melewati batas maksimum yang diizinkan oleh Ditjen POM No.03725/B/SK/VII/1989.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar