Minggu, 29 September 2013

Skripsi Farmasi Studi Pengaruh Pencucian Dan Perendaman Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Mi Tiaw Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Studi Pengaruh Pencucian Dan Perendaman Terhadap Penurunan Kadar Formalin Pada Mi Tiaw Secara Spektrofotometri Sinar Tampak.

Mi basah seperti mi tiaw merupakan jenis makanan yang tidak dapat tahan lama. Penggunaan formalin sebagai pengawet mayat telah disalah gunakan oleh sebagian produsen mi tiaw sebagai pengawet makanan. Pengawet formalin menurut Menteri Kesehatan RI No.1168/MENKES/PER/X/1999 dilarang digunakan sebagai bahan tambahan makanan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada mi tiaw serta melihat pengaruh pencucian dengan air mengalir dan perendaman dengan air biasa dan air mendidih terhadap penurunan kadar formalin pada mi tiaw yang diperoleh dari pasar tradisional dan supermarket. Formalin diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi asam kromatropat, sampel dinyatakan positif apabila memberikan warna violet. Penetapan kadar dilakukan secara spektofotometri sinar tampak berdasarkan terbentuknya kompleks formalin dengan pereaksi Nash yang menghasilkan larutan berwarna kuning, kemudian serapannya diukur pada panjang gelombang maksimum 412nm.

Hasil identifikasi menunjukkan bahwa semua sampel yang dianalisis mengandung formalin. Proses pencucian dengan air mengalir dan perendaman dengan air biasa maupun air mendidih dapat menurunkan kadar formalin pada sampel, dimana pengaruh perendaman dalam air mendidih terhadap penurunan kadar formalin lebih tinggi dibandingkan dengan perendaman dalam air biasa dan pencucian dengan air mengalir.

Hasil penurunan kadar formalin dalam mi tiaw yang diperoleh di pasar tradisional dengan perendaman dalam air mendidih yaitu 57,78 %, perendaman dalam air biasa 38,83%, dan pencucian dengan air mengalir 8,52%. Sedangkan hasil penurunan kadar formalin dalam mi tiaw yang diperoleh dari supermarket dengan perendaman dalam air mendidih yaitu 63,77%, perendaman dalam air biasa 42,66% dan pencucian dengan air mengalir 8,89%.

Hasil rata-rata persen perolehan kembali (%recovery) pada penelitian ini yaitu 92,59% dengan standar deviasi (SD) 0,0714%. Sedangkan hasil uji presisi dengan nilai Relatif Standar Deviasi (RSD) yang diperoleh yaitu 1,1675%. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan memiliki akurasi dan presisi yang baik. Batas deteksi dan kuantitasi yang diperoleh yaitu 0,0639 mcg/ml dan 0,2130 mcg/ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar