Minggu, 29 September 2013

Skripsi Farmasi Studi Perbandingan Efektivitas Infus Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) yang Segar dan Kering terhadap Kadar Kolesterol Serum Darah Marmut

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Studi Perbandingan Efektivitas Infus Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.) yang Segar dan Kering terhadap Kadar Kolesterol Serum Darah Marmut. Hibiscus sabdariffa L., merupakan tumbuhan yang telah lama digunakan sebagai minuman ringan dan herba pengobatan, telah ditemukan dapat menurunkan kolesterol darah hewan. Umumnya Hibiscus sabdariffa L. digunakan dengan cara menyeduh kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) yang telah dikeringkan, namun penggunaan rosella yang segar jarang dilaporkan di Indonesia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas dari kelopak bunga rosela yang segar dan kering dalam menurunkan kolesterol darah. Telah dilakukan studi efek penurunan kolesterol darah dalam kelompok-kelompok dari hewan marmut dengan pemberian infus kelopak bunga rosella. Kelompok 1 (kelompok kontrol) mendapat jumlah yang sesuai dengan air secukupnya.

Kelompok 2 diberikan dosis dari ekstrak air kelopak bunga rosella segar dan kelompok 3 diberikan dosis dari ekstrak air kelopak bunga rosella kering. Infus dilakukan dengan cara pemanasan pada suhu 90oC selama 15 menit. Marmut diberikan makanan yang mengandung kolesterol selama 5 minggu untuk meningkatkan kadar kolesterol darah marmut menjadi hiperkolesterolemia. Kemudian marmut diberi perlakuan dengan infus dari kelopak bunga rosella yang segar dan kering, setelah 6 jam serum kolesterol darah ditentukan.

Hasilnya menunjukkan infus kelopak bunga rosella segar menurunkan kadar kolesterol hingga 1,66 mg/dl serum kolesterol darah dan kelopak bunga rosella kering menurunkan kadar kolesterol hingga 4,50 mg/dl serum kolesterol darah. Secara statistic kelompok dengan pemberian infuse kelopak bunga rosella segar dan kering tidak menunjukkan perbedaan. Baik kelopak bunga rosella yang segar maupun yang kering menunjukkan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok kontrol menunjukkan peningkatan hingga mencapai 20 mg/dl kolesterol serum darah, 6 jam setelah perlakuan dengan hanya aquadest (tanpa dosis ekstrak Hibiscus sabdariffa L.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar