Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Pemanfaatan Spektrofotometri Derivatif untuk Penetapan Kadar Campuran Pseudoefedrin Hidroklorida dan Triprolidin Hidroklorida dalam Sediaan Tablet. Saat ini banyak beredar sediaan obat dengan lebih dari satu komponen zat aktif. Salah satu kombinasi yang sering digunakan adalah pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl yang tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan beredar dengan berbagai merek dagang.
Pseudoefedrin HCl adalah salah satu obat simpatomimetik. Triprolidin HCl adalah obat antihistamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar campuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dengan menggunakan spektrofotometri derivatif dengan metode zero crossing dalam pelarut HCl 0,1 N.
Panjang gelombang analisis untuk menetapkan kadar campuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl pada spektrum serapan derivat kedua yaitu pada panjang gelombang 271 nm (zero crossing untk triprolidin HCl) dan pada panjang gelombang 318 nm (zero crossing untuk pseudoefedrin HCl). Penentuan linieritas kurva kalibrasi menunjukkan hubungan yang linier antara absorbansi dengan konsentrasi, untuk pseudoefedrin HCl dengan koefisien korelasi, r = 0,9999 dan persamaan regresi Y = (9,06X +8,00).10¬¬-6; untuk triprolidin HCl dengan koefisien korelasi, r = 0,9998 dan persamaan regresi Y = (48,9X – 9,0).10-6 . Batas deteksi (LOD) dan batas kuantitasi (LOQ) untuk pseudoefedrin HCl berturut-turut adalah 3,16 mcg/ml dan 10,53 mcg/ml sedangkan untuk triprolidin HCl adalah 0,59 mcg/ml dan 1,95 mcg/ml.
Hasil penetapan kadar campuran pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl yang dianalisis dalam tablet di pasaran menunjukkan bahwa semua memenuhi persyaratan sesuai dengan persyaratan yang tertera pada USP (United States Pharmacopoeia) XXX tahun 2007. Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap tablet Tremenza® (Sanbe) memenuhi persyaratan validasi metode, untuk pseudoefedrin HCl diperoleh % recovery = 99,90%, simpangan baku relatif (RSD) = 0,9204% dan untuk triprolidin HCl diperoleh % recovery = 101,14%, simpangan baku relatif (RSD) = 1,6617 %. Hasil ini menunjukkan spektrofotometri derivatif metode zero crossing yang digunakan memenuhi persyaratan akurasi dan presisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar