Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Pemeriksaan Residu Kloramfenikol Dalam Telur Ayam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Kloramfenikol adalah antibiotika pertama yang mempunyai efek terhadap riketsia dan menjadi obat pilihan pada penyakit tifoid salmonellosis.
Kloramfenikol juga sering digunakan dalam peternakan ayam untuk pengobatan dan pencegahan penyakit pada hewan ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa residu kloramfenikol dalam telur ayam secara kromatografi cair kinerja tinggi. Pemeriksaan dilakukan secara kromatografi cair kinerja tinggi menggunakan kolom C18 (250 mm x 4,60 mm), detektor UV pada panjang gelombang 278 nm dengan perbandingan fase gerak metanol-air (55:45) dan laju alir 1 ml/menit.
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa telur ayam yang diambil dari lima lokasi di daerah Sumatera Utara (Binjai, Tandem, Pantai Labu, Marelan, dan Kabanjahe) ternyata mengandung residu kloramfenikol. Kadar residu kloramfenikol dalam telur ayam tersebut berturut-turut 0,1937±0,0275 µg/g (Binjai), 0,1709±0,0304 µg/g (Tandem), 0,1671±0,0200 µg/g (Pantai Labu), 0,0773±0,0002 µg/g (Marelan) dan 0,0752±0,0043 µg/g (Kabanjahe), dimana kadar yang diperoleh melebihi persyaratan dari RSNI No. : 05 – TAN – 1996 tentang batas maksimum residu kloramfenikol dalam telur ayam yakni 0,01 µg/g. Hasil pengujian validasi menunjukkan bahwa metode ini memiliki akurasi dan presisi yang baik dengan persen perolehan kembali 101,5% (RSD = 5,7606%), batas deteksi µg/ml dan batas kuantitasi 0,1570 µg/ml.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar