Jumat, 06 September 2013

Skripsi Farmasi Uji Pengembangan Dan Efek Iritasi Secara Histologi Dari Matriks Kalsium Alginat Kitosan Yang Mengandung Aspirin

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Uji Pengembangan Dan Efek Iritasi Secara Histologi Dari Matriks Kalsium Alginat Kitosan Yang Mengandung Aspirin. Larutan natrium alginat bila dicampurkan dengan larutan kalsium klorida akan membentuk gel kalsium alginat. Kalsium alginat sebelumnya telah digunakan dalam sistem pelepasan obat terkontrol.

Kalsium alginat. dapat direaksikan dengan kitosan membentuk kompleks polielektrolit yang dapat digunakan untuk pembuatan matriks dari obat yang bersifat mengembang dan bertahan dalam lambung. Aspirin digunakan sebagai obat analgetik, antipiretik, dan anti inflamasi, namun demikian aspirin dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengembangan, laju pelepasan obat, serta mengetahui efek iritasi dari matriks kalsium alginat-kitosan yang mengandung aspirin. Matriks dibuat dengan mencampurkan 80 mg aspirin dengan campuran dari perbandingan yang sama antara alginat dengan kitosan, lalu ditambahkan mucilago amili 5 % (b/v) sampai terbentuk masa yang kompak, masa ini lalu dibulatkan menjadi butir-butir matriks dan di rendam dalam larutan CaCl2 0,15 M selama 35 menit, lalu dikeringkan selama 3 hari pada suhu kamar.

Pengujian pengembangan dilakukan dengan melihat perubahan berat dan diameter dalam medium pH 1,2, pH 6,8, dan pH berganti dari masing-masing formula yakni Formula I aspirin dengan alginat : kitosan (10mg : 10mg), Formula II aspirin dengan alginat : kitosan (30mg : 30mg), Formula III aspirin dengan alginat : kitosan (60mg : 60mg). Uji efek iritasi terhadap saluran cerna dilakukan terhadap 17 ekor kelinci, yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I tanpa pemberian obat (kontrol) sebanyak 1 ekor, kelompok II pemberian aspirin dalam kapsul gelatin sebanyak 1 ekor, kelompok III Formula I sebanyak 5 ekor, kelompok IV Formula II sebanyak 5 ekor , kelompok V Formula III sebanyak 5 ekor. Hasil yang diperoleh pada uji pengembangan menunjukkan bahwa matriks formula III lebih cepat mengembang dari pada formula I dan II.. Semua kelinci yang diberi ketiga formula menunjukkan iritasi pada lambung secara histologi, sedangkan 10 kelinci yang di berikan formula I dan II menunjukkan iritasi secara makroskopik, namun formula III tidak menunjukkan iritasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar