Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Pemanfaatan Bekatul Sebagai Bahan Makanan Berserat Pada Pembuatan Biskuit Crackers. Bekatul mengandung serat kasar yang lebih tinggi dari pada tepung terigu. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bekatul sebagai bahan substitusi tepung terigu pada pembuatan biskuit crackers.
Sampel bekatul diperoleh dari penggilingan padi di Desa Tanah Merah, Pasar V, Kota Binjai. Nilai kesukaan yang paling tinggi terhadap biskuit crackers terdapat pada produk I dengan rataan tertinggi yaitu 4,05 menggunakan skala hedonik, dan terhadap biskuit crackers yang disubstitusi dengan bekatul terdapat pada produk II dengan rataan yaitu 3,56 dibandingkan dengan produk III dan IV.
Hasil analisis statistik uji organoleptik dengan menggunakan analisis sidik ragam pada taraf kepercayaan 95% menunjukan nilai F hitung = 45,847 lebih besar dari F tabel 2,65, ini berarti terdapat perbedaan yang berpengaruh secara nyata terhadap rasa biskuit crackers bekatul dengan berbagai persentase bekatul.
Hasil penetapan kadar serat kasar biskuit crackers tanpa substitusi dan yang disubstitusi dengan 10% bekatul menggunakan metode gravimetri secara berturut-turut adalah 0,1903% ± 0,0081%, dan 0,4349% ± 0,0046%. Sedangkan kadar air secara berturut-turut adalah 6,6059% ± 0,0789%, dan 5,6173% ± 0,07886%. Sedangkan kadar abu berturut-turut adalah 1,0643% ± 0,1187% dan 1,4165 ± 0,0550%. Serta tidak terdapat logam berbahaya dalam biskuit crackers tanpa substitusi dan yang disubstitusi dengan 10% bekatul secara kualitatif. Ditinjau dari hasil penelitian diatas bekatul dapat dimanfaatkan sebagai substitusi tepung terigu pada pembuatan biskuit crackres.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar