Jumat, 06 September 2013

Skripsi Farmasi Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceplukan (Physalis minima L.) Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli Dan Salmonella typhimurium.

Program anjuran pembuatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman obat. Jenis tanaman yang dianjurkan salah satunya adalah ceplukan. Peneliti memperoleh informasi di kelurahan Batang beruh kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi provinsi Sumatera utara bahwa masyarakat setempat mempergunakan daun ceplukan untuk mengobati masalah pencernaan terutama untuk penyakit disentri dengan meminum air rebusan daun ceplukan 2-3 kali sehari.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis minima L.). Tahapan kerja meliputi pengumpulan sampel, karakteristik simplisia, penapisan fitokimia, pembuatan ekstrak etanol dan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium dengan metode difusi menggunakan pencadang logam. Karakteristik serbuk simplisia daun ceplukan diperoleh kadar air 7,32%, kadar sari yang larut dalam air 8,49%, kadar sari yang larut dalam etanol 11,72%, kadar abu total 8,51% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,93%.

Hasil penapisan fitokimia serbuk simplisia daun ceplukan menunjukkan adanya senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, glikosida dan steroid/triterpenoid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol yang efektif terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Escherichia coli, dan Salmonella typhimurium berturut-turut adalah konsentrasi 90 mg/ml, 70 mg/ml, dan 90 mg/ml dengan diameter daerah hambat berturut-turut 14,75 mm, 14,6 mm, dan 15,9 mm. Konsentrasi hambat minimum (KHM) terhadap bakteri Shigella dysenteriae, Salmonella typhimurium dan Escherichia coli berturut-turut adalah 50 mg/ml, 50 mg/ml dan 40 mg/ml.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar