Jumat, 06 September 2013

Skripsi Farmasi Penetapan Kadar Fosfor Dalam Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Penetapan Kadar Fosfor Dalam Buah Jambu Biji Merah (Psidium Guajava L.) Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya di Indonesia. Sampai saat ini belum ada obat yang tepat untuk mengatasi penyakit DBD. Namun, ada sebagian masyarakat mencoba dengan mengkonsumsi buah jambu biji merah untuk membantu kepulihan pasien penderita DBD.

Buah jambu biji merah mengandung fosfor, yaitu mineral yang berperan dalam pembentukan energi dalam bentuk ATP. Pasien DBD membutuhkan asupan energi yang cukup, sehingga dengan adanya pembentukan ATP asupan energi pasien dapat terpenuhi dan dapat membantu kepulihan pasien tersebut. Sehubungan dengan itu, dilakukan penelitian tentang penetapan kadar fosfor dalam buah jambu biji merah dengan variasi perlakuan cara penghalusan dan pengupasan. Pemeriksaan fosfor dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.

Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan pereaksi ammonium molibdat menghasilkan endapan kuning dan dengan menggunakan pereaksi barium klorida menghasilkan endapan putih. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa buah jambu biji merah mengandung fosfor. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Spektrofotometri Sinar Tampak pada panjang gelombang 713 nm.

Dari hasil analisis kuantitatif diperoleh kadar fosfor pada buah jambu biji merah yang di-blender (tanpa dikupas dan dikupas) sesuai dengan literatur, sedangkan kadar fosfor dalam buah jambu biji merah di-juicer (tanpa dikupas dan dikupas) tidak sesuai dengan literatur. Metode penelitian ini memiliki %recovery 98,9%, RSD 0,08%, LOD 0,2602 μg/ml, dan LOQ 0,8672 μg/ml dengan konsenrasi minimum 5,8802 μg/ml yang menunjukkan bahwa metode ini memiliki tingkat akurasi dan presisi yang baik.

Berdasarkan hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan cara penghalusan dan pengupasan berpengaruh terhadap kadar mineral ini, sedangkan berdasarkan hasil analisis lanjutan uji HSD menunjukkan bahwa cara penghalusan memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kadar fosfor dalam buah jambu biji merah, tetapi faktor pengupasan tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kadar fosfor dalam buah jambu biji merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar