Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn). Tumbuhan belimbing manis (Averrhoa carambola Linn.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat.
Secara tradisional, buah belimbing manis dapat dimakan atau dijadikan juice, dan mempunyai berbagai manfaat sebagai obat alternatif, misalnya untuk mengobati batuk rejan, gusi berdarah, sakit gigi, bisul, koreng, dan mencret. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antimikroba ekstrak metanol buah belimbing manis terhadap beberapa mikroba seperti bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan jamur Candida albicans, Microsporum gypseum dengan metode difusi agar menggunakan silinder logam. Hasil karakterisasi simplisia buah belimbing manis diperoleh kadar air 7,88%; kadar sari yang larut dalam air 21,71%; kadar sari yang larut dalam etanol 12,91%; kadar abu total 3,68% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,13%. Hasil skrining fitokimia dari simplisia buah belimbing manis menunjukkan adanya senyawa golongan glikosida, saponin, flavonoid, dan triterpenoid/steroid.
Ekstrak metanol buah belimbing manis diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol. Daerah hambat yang efektif dengan diameter 14,20 mm pada konsentrasi 100 mg/ml terhadap bakteri Staphylococcus aureus, dengan diameter 14,23 mm pada konsentrasi 50 mg/ml terhadap bakteri Escherichia coli, sedangkan pada jamur Candida albicans dan Microsporum gypseum tidak mempunyai daerah hambat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar