Download Kumpulan Contoh Proposal dan Skripsi Farmasi Lengkap – Penentuan Profil Farmakokinetika Deksametason Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Fase farmakokinetik berkaitan dengan masuknya zat aktif ke dalam tubuh. Pemasukan in vivo tersebut secara keseluruhan merupakan fenomena fisiko-kimia yang terpadu di dalam organ penerima obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil farmakokinetika dari deksametason.
Untuk mendapatkan keadaan yang optimal, penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan suspensi Deksametason baku kepada 6 ekor hewan kelinci jantan yang beratnya sekitar 1,5-2,0 kg dengan pemberian secara oral. Dan untuk mendapatkan kadar obat dalam darah pada masing-masing kelinci jantan maka darah diambil dengan selang waktu 0; 0,5; 0,75; 1,25; 1,75; 2,25; 3,25; 4,25; 5,25; 7,25; dan 9,25 jam. Lalu divortex dengan menggunakan Acetonitril dan disentrifuge.
Pengukuran kadar obat Deksametason dalam plasma kelinci jantan dilakukan dengan menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Fase gerak yang digunakan untuk mengukur kadar Deksametason dalam plasma kelinci jantan adalah asetonitril : air dengan perbandingan (45:55) dan laju alir 2 ml/menit. Dari hasil penentuan parameter farmakokinetik Deksametason diketahui nilai rata-rata ± SD dari Ka 0,802 ± 0,054 jam-1 ; t1/2abs 0,867 ± 0,0556 jam ; AUC 0-∞ 105,152 ± 2,059 mcg/ml.jam ; AUMC0-∞ 555,98 ± 24,493 mcg/ml.jam2 ; MRT 5,285 ± 0,138 jam ; Cmaks 33,937 ± 2,103 mcg/ml ; Tmaks 1,848 ± 0,0694 jam ; Vd 17,2175 ± 0,8946 ml ; Kel 0,346 ± 0,016 jam-1 ; t1/2el 2,007 ± 0,096 jam ; klirens 5,947 ± 0,259 ml/jam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar